Pemerintah memulai langkah baru dalam meningkatkan taraf pendidikan di Indonesia. Beberapa tahun ini sistem pendidikan terus berbenah, mulai dari jenjang sekolah dasar hingga sekarang jenjang perguruan tinggi. Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya merupakan kebijakan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim. Nadiem meluncurkan program ini pada 2019, dan sampai sekarang masih dalam peningkatan dan perbaikan di segala aspek lapisan pendidikan.
Implementasi konsep Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya mulai diterapkan, namun hambatan dalam pelaksanaan konsep ini perlu diperhatikan. https://careerreadyindiana.com/ Kesenjangan sistem pendidikan yang terlihat sekarang merupakan faktor yang nyata sebagai kendala dari implementasi program ini. Terlihat bagaimana perbedaan antara sistem pendidikan wilayah pedesaan dan perkotaan yang tidak merata dan tidak berjalan sesuai harapan.
Kampus swasta dan keuangan yang pas-pasan rasanya kerepotan untuk melakukan program tersebut, begitu juga dengan akses yang cukup dan berada di perkotaan berbeda dengan yang di daerah, kampus yang berada di daerah serta mahasiswa yang sedikit juga perlu untuk dipikirkan. Perbedaan “kasta” ini merupakan salah satu yang dipertimbangkan untuk suksesnya Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya. Terlebih lagi dampak pandemi Covid 19 juga “merontokkan” sistem pendidikan di kampus maupun sekolah swasta dan di daerah